Merawat Idealisme ditengah Kegoncangan Realitas Yang Tidak Sehat

Dihadapkan pada sebuah isu permasalahan merupakan suatu yang alamiah, sealamiah bernapas. ditengan semua isu yang terhembus yang jelas tidak sehat ini membuat kita seolah tidak punya lagi sebuah keyakinan untuk menuntaskannya dengan cara kita sendiri yang belum terkontaminasi dengan ide sesat dari luar.

Dari semua isu yang muncul patutkah kita curiga bahwa ada isu yang terlihat tidak wajar atau dibuat-buat untuk menyelipkan isu yang sebenarnya, sehingga fokus isu utama seolah-olah tidak terlihat (disembunyikan) realita ini yang membuat masyarakat terkecoh dan terbawa arus. Inilah realita yang sedang terjadi pada kita saat ini, baik itu kehidupan pribadi maupun keadaan sebuah identitas yang besar seperti negara.

Contoh kecil yang terjadi pada diri pribadi: seorang mahasiswa, sudah menjadi kewajiban untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah baik berupa laporan, makala, skripsi, maupun dalam bentuk lain. Dari hal yang mungkin bukan isu, tapi coba kita lihat realitanya yang merupakan isu yang amat luar biasa. Angin yang berhembus menyampaikan bahwa dari tugas ini anda harus kerjakan sehingga mendapat nilai yang yang baik (nilai subjektifitas) yang berarti hanya nilai yang diberikan oleh kondisi tertentu yang biasa dituliskan dengan angka, pada hal jika kita cermati secara lugas bahwa apa yang dikerjakan itu seharunya bukan menampakkan nilai subjektif namun nilai yang objektif yang berarti bearti poinnya adalah bukan nilai pemberian dari dosen namun lebih kepada nilai yang didapat dari penyelidikan dan proses belajar yang maksimum. Anda pasti mengerti hal ini.

Dari gambaran diataslah merupakan contoh sederhana dari ujian idealisme kita apakah ikut kepada kaum realistis yang mendominasi yang bangga ketika sama namun gelisa ketika beda atau tetap menjadi kaum edialisme yang tetap pada keyakinan yang lebih luas yaitu perbaikan diri dan nilai kongkrit yang tidak hanya bisa diangkakan.

Pertentangan seperti ini kan senantisa terjadi baik dikalangan mahasiswa atau pun dimasyarakat secara luas, hal ini yang seharusnya membuat kita semakain bersemangat bahwa tantangan kita bukan hanya yang ingin menjatuhkan namun lebih pada yang dimanfaatkan. Merawat idealisme adalah salah satu konci kita untuk membuka ruang luas kedamaian itu, dengan ilmu dan keimana yang kokohlah semua tantanga yang menghadang sebesar apapun itu pasti akan bisa kita lalui.

#merawatidelisme 

Komentar

Postingan Populer