P4S Tranggulasi (Kematian hanya milik orang lemah.)
Sebulan sudah aku bersua dan
bercengkrama dengan masyarakat disini.
Selongisor
Kaki gunung merbabu
Rasanya banyak sekali hikmah yang bisa aku ambil
Kenyamanan membuatku tak mau pergi begitu saja
Penduduk yang ramah
Pemandangan indah dengan
sayur-sayuran hijau laksana sabana.
Dan masih banyak lagi yang semuanya sulit aku ceritakan
Aku tak ingin air mataku terlampau banyak aku habiskan
Setiap hari aku bangun pagi
Melipat selimut dan membuka jendela
Gunung merbabu tampak jelas dengan
pepohonan dan kabut pagi yang raib dikala mentari menyapa.
Sungguh indah....
Kulihat petani yang penuh gairah, dengan cangkul dipundak
Berangkat keladang dalam terang mentari pagi
Tak ada kata putus asa
Meninggalkan suasana nyaman penuh kebahagiaan
Tak sanggup rasanya aku pergi
dari tempat yang menyadarkanku akan manfaat ini.
Namun waktulah yang menjawab
Akan aku tahan semua kesedihan
Aku takut kesedihan ini tak menguatkan
Terimakasih atas segala yang engkau berikan
Yang jika aku hitung-hitung rasanya tak dapat aku balas
Ilmu...
Keluarga...
Dan para petani...
Sungguh tempat ini memberiku banyak kebahagiaan
Maafkan saya jika banyak salah
Dalam tutur kata...
Etika...
Dan kehilapan yang mungkin aku tak sadar
Akan ku lambaikan tangan dengan
senyum sembringa dikepulanganku nanti.
Walau aku tak bisa berbohong
betapa beratnya meninggal tempat ini.
Tempat yang memberiku
beribu pengetahuan dengan sejuta manfaat.
Sampai jumpa
Bapak...
Ibu...
Dan para petani,
Semoga sehat selalu dan terus berjuang
Doa kan apa yang saya dapat
disini bisa aku terapkan dihari depan.
Salam perpisahan dari saya
Hiduplah selalu petaniku
Kematian hanya milik orang lemah.


Komentar
Posting Komentar